Penipuan Mengklaim Dari Gobiz, Tanya Atm Dan Virtual Account

Dipostkan pada 2021-08-29 oleh Admin
Hari ini, kami tiba-tiba mendapat panggilan melalui WhatsApp, seseorang yang mengatasnamakan GoBiz, sebuah aplikasi merchant GoFood.
Hal pertama yang diyakinkan adalah: apakah akun sudah aktif dan kapan aktif?
( Karena kami di aplikasi GoFood ditandai di Bali dan tertandai mechant baru, penipu ini pasti membaca dari gofood Bali atau melalui fake GPS )
Berikutnya: menanyakan akun bank, apakah sudah mobile banking?
Kemudian: konfirmasi nomor cabang bank dimana akun terdaftar. Dia mengklaim nomor ATM sebagai nomor cabang. Tentu saja kami tidak mau menyebut keseluruhan angka nokor ATM, bersikeras kominikasi ditunda hingga besok di depan petugas BCA terdekat.
Kemudian: meminta kita masuk ke Virtual Account, jelas ini minta kita mentransfer uang. Kami kemudian bertanya: berapa kami harus mengirim uang. Karena setahu kami, jika masuk virtual account, setelah mengetik virtual account tujuan, pasti meminta konfirmasi nominal uang.
Kami langsung menyela: Anda sangat mencurigakan.
Dan, komunikasi terputus. Kami sertakan screenshot akun whatsapp terkait yang menggunakan ikon GoBiz sebagai latar. Ketika kami coba hubungi melalui videocall, panggilan kami ditolak.
Penipu sengaja menelpon, bukannya menghubungi melalui chat, karena mekanisme pelaporan akun Whatsapp hanya memerlukan bukti chat tertulis. Karena pabggilan suara tidak direkam, WA tidak akan pernah memblokir akun WhatsApp yang dilaporkan ( bukti tertulis tidak tersedia ).
Kami sudah membaca panduan di GoBiz terkait penipuan, dan tiga hal ini adalah ciri penipu:
1. Meminta nomor kode ATM atau kartu kredit
2. Meminta kode OTP
3. Meminta transfer dana, termasuk melalui virtual account.
Virtual account yang sering digunakan adalah Virtual Account Dana. Terkait maraknya peretasan nomor Whatsapp nomor Amerika ( 1 ), sengaja digunakan agar kita tidak mungkin melacaknya.
SB
Hal pertama yang diyakinkan adalah: apakah akun sudah aktif dan kapan aktif?
( Karena kami di aplikasi GoFood ditandai di Bali dan tertandai mechant baru, penipu ini pasti membaca dari gofood Bali atau melalui fake GPS )
Berikutnya: menanyakan akun bank, apakah sudah mobile banking?
Kemudian: konfirmasi nomor cabang bank dimana akun terdaftar. Dia mengklaim nomor ATM sebagai nomor cabang. Tentu saja kami tidak mau menyebut keseluruhan angka nokor ATM, bersikeras kominikasi ditunda hingga besok di depan petugas BCA terdekat.
Kemudian: meminta kita masuk ke Virtual Account, jelas ini minta kita mentransfer uang. Kami kemudian bertanya: berapa kami harus mengirim uang. Karena setahu kami, jika masuk virtual account, setelah mengetik virtual account tujuan, pasti meminta konfirmasi nominal uang.
Kami langsung menyela: Anda sangat mencurigakan.
Dan, komunikasi terputus. Kami sertakan screenshot akun whatsapp terkait yang menggunakan ikon GoBiz sebagai latar. Ketika kami coba hubungi melalui videocall, panggilan kami ditolak.
Penipu sengaja menelpon, bukannya menghubungi melalui chat, karena mekanisme pelaporan akun Whatsapp hanya memerlukan bukti chat tertulis. Karena pabggilan suara tidak direkam, WA tidak akan pernah memblokir akun WhatsApp yang dilaporkan ( bukti tertulis tidak tersedia ).
Kami sudah membaca panduan di GoBiz terkait penipuan, dan tiga hal ini adalah ciri penipu:
1. Meminta nomor kode ATM atau kartu kredit
2. Meminta kode OTP
3. Meminta transfer dana, termasuk melalui virtual account.
Virtual account yang sering digunakan adalah Virtual Account Dana. Terkait maraknya peretasan nomor Whatsapp nomor Amerika ( 1 ), sengaja digunakan agar kita tidak mungkin melacaknya.
SB