Pertumbuhan Bisnis Ala Berigin

Dipostkan pada 2021-08-28 oleh Admin
Siapa yang tak kenal beringin? Beringin memiliki karakter kuat dan perkasa. Beringin digunakan sebagai salah satu simbol pilar negara Indonesia. Dasar ide koperasi pun dulu dilambangkan dengan pohon beringin, yang akhirnya diganti dengan simbol lain disebabkan ketidakmampuan mencerna dasar filosofis terjadinya koperasi.

Pohon beringin dimulai dengan buah yang menjadi makanan burung dan kelelawar. Walaupun ikan juga memakannya saat hanyut di sungai, burung dan kelelawar adalah hewan pemakan buah beringin yang signifikan menyebarkan biji beringin.
Biji beringin yang kecil sangat jarang ditemukan tumbuh di tanah secara langsung. Biasanya, beringin tumbuh di selaatau retakan batu, kayu atau  sesuatu yang sedikit di atas permukaan air sungai atau tanah.
Dengan kebutuhan air yang sangat minim, beringin tumbuh dengan ketahanan hidup tinggi. Beringin dapat membentuk akar serupa umbi di musim kering. Seiring meningkatnya ukuran tubuh, beringin memperpanjang akarnya, terutama menjangkau tanah dan air di bawahnya. Akar yang tadinya lemah gemulai kemudian tumbuh membesar dan menguat, menjadi bagian tubuh yang sama dengan batang, termasuk menjadi batang penyangga cabang yang tumbuh jauh ke samping sehingga sebesar apapun beringin tumbuh jauh ke samping, tidak akan patah kayu yang membentuknya. 
Adanya akar yang bisa tumbuh di setiap cabang yang cukup umur, menjadikan beringin memiliki kemampuan menyerap sari tanah dengan jangkauan yang sangat luas.
Di bagian atas, daun beringin kecil-kecil tetapi banyak, sehingga mengalami tekanan kecil saat berhadapan dengan angin lencang atau hujan deras. Dengan daun yang sangat banyak, beringin tumbuh sangat cepat dan memberi kesejukan lebih daripada tumbuhan lain. Daun yang sangat banyak dan rapat menjadikan tidak ada cahaya matahari terbuang. Tidak heran, tumbuhan lain di bawahnya tidak akan dapat tumbuh, selain karena cahaya matahari diserap efektif oleh beringin, guguran daun beringin akan menguburnya.

Beringin adalah model bisnis yang baik dan perlu ditiru. Bahwa untuk menjadi perusahaan yang besar dan dapat bertahan lama, di awal pertumbuhan harus menggunakan sumber daya minimal dan pintar menabung, sambil menjulurkan akar mencoba menjangkau nutrisi baru bagi perusahaan. Komponen yang tadinya bukan penyangga kemudian diubah menjadi komponen yang sama dengan penyangga. Perusahaan harus dapat menyerap nutrisi dimana cabang dibentuk. Setiap unit usaha atau outlet penjualan, dibentuk kecil-kecil namun rapat sehingga tahan hempasan badai angin dan hujan.

Bagaimana dengan model bisnis yang Anda gunakan? Apakah mengikuti beringin ataukah mengikuti kangkung?

SB