Perkembangan Pemikiran Fans Kitab Kebenaran Mentok

Dipostkan pada 2018-01-11 oleh Admin

Ada beberapa kitab kebenaran mentok yang saya amati. Kitab kebenaran mentok adalah kitab yang diklaim serba benar pada suatu waktu dan tidak pernah diperbarui berdasarkan fakta pada waktu berikutnya. Kitab kebenaran mentok tercipta karena kitab ini tidak memiliki pedoman yang mendeskripsikan bagaimana setiap klaim atau pernyataan kebenaran itu ditemui. Kata umum yang seringkali digunakan dalam kitab kebenaran mentok adalah mengatasnamakan sesuatu yang tidak pernah ada/ tidak pernah bisa ditemui, sehingga orang tidak pernah bisa mengkonfirmasi setiap klaim kebenaran tersebut.

Salah satu hal yang tidak pernah bisa ditemui atau tidak ada adalah "Tuhan", "Dewa",  dan sejenisnya.

Fakta adalah dasar kebenaran dan ini berubah setiap saat. Klaim kebenaran di suatu masa lampau tidak pasti bertahan benar di masa depannya. Dan sudah terlihat bahwa ada obyek-obyek di masa kini yang jika dikaitkan dengan masa lalu, dalam istilah dan definisi masa lalu akan menjadi barang sangat suci atau dihormati, bahkan menjadi benda super yang mencederai kepercayaan atau klaim yang tercantum dalam kitab kebenaran mentok.

Kebohongan atau kebodohan yang dipaksa-tanamkan sebagai wahyu atau omong dari sesuatu yang tidak pernah ada atau tidak pernah bisa dimintai klarifikasi lambat laun menyeruak ke permukaan, menjadikan fans kitab kebenaran mentok bagai orang yang baru saja keluar dari gua sangat gelap, atau baru saja membuka mata setelah tertidur sangat lama. Silau, tidak nyaman, merasa bingung dan aneka manifestasi kebodohan lainnya.

Dalam kitab kebenaran mentok, misalnya yang maha tahu adalah si X, tapi kenyataan saat ini, komputer telah mewujudkan sebuah sistem server yang menjawab hampir semua pertanyaan manusia, katakahlah salah satunya google. Sementara itu, google adalah sebuah ciptaan manusia. Fans kitab kebenaran mentok menjadi bingung, akankah google disebut sebagai "tuhan" karena dapat menjawab semua pertanyaan? Akankah kemudian maha pencipta disematkan kepada manusia karena telah menciptakan tuhan "google"? Akankah akan menerima bahwa "tuhan" adalah hanya sesuatu yang tidak pernah ada dan tidak pernah menciptakan sesuatu?

Situasi terkini menampakkan bahwa fans kitab kebenaran mentok bagai anjing yang tersudut, terlebih lagi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan internet, dimana pengungkapan fakta kebenaran datang dari segala arah dengan begitu cepat menusuk klaim kebenaran yang bertabur kebohongan. Fans kitab kebenaran mentok sudah sangat tersudut, ketika sedikit saja informasi kebenaran lebih mendekat, mereka akan menggigit dan melawan dengan membinasakan kontainer informasi kebenaran tersebut.

Menerima realita yang memperbarui klaim kitab kebenaran mentok memang menyakitkan, sesakit mata ini harus menerima cahaya terang setelah bangun dari tidur terlalu lama. Demikian pun yang dialami oleh fans kitab kebenaran mentok. Walaupun tampaknya klaim dalam kitab kebenaran mentok serba hebat dan serba logis, klaim tetaplah klaim, fakta tetaplah kebenaran yang mandiri.

SB