Penyebab Rasa Adalah Komponen Yang Rasanya Kuat

Pagi ini makan tempe yang diproses seperti sarundeng, saya menyebutnya sarundeng tempe, karena bahan utama dan dominan adalah tempe, bukan kelapa. Kali ini bumbunya diberi tambahan sereh, menghasilkan aroma dan rasa yang unik khas Bali.
Tempe memang rasanya cukup kuat sehingga saya bisa makan nasi berteman tempe asli. Ketika diberi bumbu, bumbunya mengubah rasa, paling tidak mengubah rasa manis, asin, asam dan rasa umami. Bumbu adalah bahan dengan rasa yang kuat, mengalahkan rasa tempe. Sehingga ketika terbentuk sarundeng tempe, rasanya adalah rasa bumbunya, bukan rasa tempenya.
==
Di masyarakat, rasa kelompok ditentukan oleh orang-orang yang fanatik, entah berdasarkan doktrin ataupun berdasarkan pembuktian yang sah dan saintifik. Kelompok berasa kuat ini akan menyebabkan rasa kelompoknya. Dalam hal kelompok agama, salah satunya Islam, kelompok yang berasa kuat salah satunya kelompok radikal yang sering mengebom dan atau bermain hakim sendiri. Kelompok ini mengalahkan rasa kelompok "silent majority" karena kelompok fanatik radikal secara sadar dan terencana masuk ke semua lini bidang masyarakat.
Tidak perlu heran, ketika pelaku teror diketahui fanatikan Islam, rasa Islam adalah rasa kelompok ini. Islam diidentikkan ke kelompok ini.
( Ini kejadian natural, berbeda ketika pemikiran menginterferensi ).
SB