Masa Depan Bukanlah Rahasia, Itu Keputusan Kita

Saya pernah mendengar quote seorang yang mencoba bijaksana, entah ini karena pengetahuan ataukah karena kebodohannya, bahwa masa depan adalah rahasia tuhan. Hm, saya memiliki sebuah penjelasan dimana pernyataan itu terbantahkan.

Saya menggunakan sebuah kejadian yang dapat dipraktikkan oleh siapa saja.

Berdirilah sekitar 5 meter dari pintu rumah. Saya berikan sebuah masukan perintah yang akan menjadi keinginan, yaitu mencapai pintu. Dengan ini, kita tahu dan melihat masa depan kita beberapa detik ke depan, yaitu tiba atau mencapai pintu. Apakah pencapaian di pintu itu sebuah rahasia?

Saya pikir bukan. Karena sudah jelas pintu itu dapat dilihat.

Soal kita mencapai pintu, ada dua pilihan dan ada dua hasil yang dapat diprediksi.

1. Jika kita tetap berjalan menuju pintu maka kita mencapai pintu beberapa detik ke depan.
2. Jika kita berubah pemikiran, dapat terjadi waktunya malah bertahun-tahun bahkan bisa saja tidak pernah sampai. Perubahan pemikiran bisa menjadikan kita diam saja, dan hasilnya kita tidak pernah sampai. Kemungkinan kedua setelah berjalan beberapa langkah, ada perubahan pemikiran dan langkah bisa berubah menjadi berkelak-kelok sehingga perjalanan normal yang hanya lima detik bisa menjadi lima tahun. Kemungkinan ketiga seringkali tidak dipertimbangkan bahwa semua perjalanan terkait dengan badan sehingga walaupun kita terus berjalan namun di perjalanan badan menjadi rusak dan tidak layak pakai alias meninggal, tujuan tidak pernah tercapai.

Jadi, masa depan tidak pernah menjadi rahasia siapapun, sedangkan apakah masa depan itu kita jumpai atau tidak, itu adalah pilihan pemikiran.

Tentu saja, kita tiba pada kesimpulan bahwa masa depan bukanlah rahasia, itu keputusan kita.

SB