Masa Kecil, Subuh Hari Duduk Di Beranda Menunggu Matahari Terbit

Rumah yang dibangun ayah terbilang unik, di tepi sungai, rumah sesunguhnya menghadap ke barat tetapi pintu keluar menuju sungai dan jalan utama menghadap ke selatan. Jalan keluar itu bertangga yang dindingnya memungkinkan aku dan ayah sering duduk di subuh hari menatap ke timur menunggu matahari terbit, kemudian berbalik punggung dan berjemur menikmati kehangatan sinar matahari.

Kegiatan ini berlangsung setiap hari sebelum aku menginjak usia 6 tahun dimana aku diperkenalkan dengan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Dengan berulangnya kegiatan yang aku sendiri tidak tahu manfaatnya, hanya mengikuti saran ayah untuk membiasakan bangun pagi, sedikit demi sedikit ingatanku pada setiap detiknya menjadi semakin lengkap, bahkan setelah sekian lama aku otomatis senang bangun pagi dan melakukan sendiri kegiatan itu tanpa arahan dari ayah. Bahkan tanpa ayah pun aku melakukannya.

SB