Cendol Yang Benar-benar Menyehatkan

Dipostkan pada 2021-08-30 oleh Admin
Beberapa pertanyaan ditujukan ke kami, terkait dengan apakah cendol deDari menyehatkan badan?
Kami mulai dengan cendol yang menyehatkan tentu saja cendol yang tidak memiliki potensi menimbulkan penyakit atau kerusakan atau disfungsi, termasuk keracunan, kanker, tumor dan penyakit mengendap maupun penyakit segera, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Telah dibuktikan bahwa makanan dan minuman yang seluruhnya dibuat dari bahan alami, tanpa perlakuan yang memodifikasi sifat kimia-nya maupun sifat fisiknya, sangat aman baik jangka pendek maupun jangka panjang. Modifikasi sifat kimia dan fisika misalnya pereaksian dengan bahan basa / asam keras, reduktan / oksidan keras dan perlakuan ekstrem lain, sehingga ketahanan oksidasi / reduktasi, penampakan fisik, gejala kimia dan fisika, dan gejala lain, berubah dari sifat aslinya. 

Perubahan sifat ketahanan oksidasi misalnya perubahan lemak atau karbohidrat dari semua termetabolisme oleh tubuh kemudian menjadi bahan yang tidak dapat dimetabolisme oleh makhluk hidup. Bahan ini termasuk di dalamnya: CMC ( karboksi metil selulosa ), selulosa asetat, pemanis sintetis dan banyak bahan yang kini mudah dijumpai di pasar. Banyak sekali emulsifier termodifikasi saat ini dimana asalnya adalah bahan yang dapat dimetabolisme oleh makhluk hidup kemudian tidak dapat dimetabolisme dan diklaim sebagai bahan yang menyehatkan, karena memang karbohidrat termodifikasi ini tidak bisa diubah oleh tubuh menjadi lemak atapun energi.

Bahan-bahan termodifikasi tersebut, walaupun tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh, tapi terserap oleh tubuh. Karena tidak dapat dimetabolisme menjadi bahan lain, termasuk bahan yang mudah dibuang oleh tubuh, maka bahan termodifikasi ini mengendap di dalam tubuh. Endapan bahan yang sifatnya tidak lazim bagi tubuh, setelah waktu lama, semakin banyak dan akhirnya memunculkan gangguan signifikan terhadap fungsi tubuh, salah satunya kanker, tumor, disfungsi ginjal dan organ tubuh lainnya. Inilah yang disebut risiko jangka panjang.

Dengan demikian, es cendol dengan total bahan alami senagaimana es cendol deDari, terlebih santannya, yang asli dan bukan bahan termodifikasi sebagaimana emulsifier "rendah kalori", tidak memiliki risiko jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko kegemukan akan terjadi jika Anda mengkonsumsi santan dan bahan berkalori tinggi lainnya dalam jumlah banyak dam terus menerus, namun ini mudah diselesaikan dengan penurunan konsumsi dan atau olah raga, tanpa menyisakan risiko jangka panjang yang permanen.

Demikian penjelasan kami. Cendol paling aman tetap dipegang olehyang berbahan serba alami dan menggunakan santan segar. Selain kelapa masih dibudidayakan secara relatif alami, juga santan segar tidak ditambahi pengawet ( antioksidan ).

SB