Es Daluman Dedari Penangkal Covid19
Dipostkan pada 2021-08-29 oleh Admin
Hari ini, kami menyempatkan menulis artikel terkait pertanyaan beberapa orang, apakah bisa es daluman digunakan sebagai obat terkait Covid19?
Kami memulai dari mekanisme serangan Covid dan Influenza, yaitu sama-sama melalui jaringan mukosa ( jaringan permukaan yang lunak ) di saluran pernafasan dari hidung sampai paru-paru.
Lalu, efek daluman atau cincau hijau adalah meredakan gangguan pencernaan atau panas dalam. Secara praktis, panas dalam dicirikan dengan kulit yang kering dan pecah-pecah, terlebih lagi kulit di bibir. Daluman berkhasiat menyembuhkan ini sehingga kulit kembali normal dan sehat.
Marilah mengumpamakan bahwa kulit permukaan ini sebagai tembok rumah yang melindungi isi rumah. Normalnya, tembok yang baik sulit ditembus oleh penyerang / perusak isi rumah. Jika tembok pecah-pecah seperti bibir yang menderita sariawan, tembok mudah diruntuhkan oleh penyerang, untuk selanjutnya isi rumah mudah dijangkau oleh penyerang.
Fungsi es daluman mirip dengan tukang bangunan yang memperbaiki keretakan tembok agar tembok itu dapat menangkal penyerang.
Jadi, jelas dimana fungsi es daluman di masa pandemi Influenza maupun Covid19. Es daluman memperluat jaringan mukosa permukaan semua bagian tubuh sehingga sulit ditembus oleh semua mikroba penyerang termasuk virus Influenza dan Corona. Bahkan es daluman menormalkan daya regenerasi sel-sel pembentuk kulit dan jaringan mukosa sehingga dengan cepat menyembuhkan diri ketika terjadi kerusakan.
Dari penjelasan ini, es daluman memiliki khasiat menangkal serangan virus dan mikroba lain, termasuk virus influenza dan covid19.
Dengan demikian, selama pandemi covid dan berupaya menjaga kesehatan dari serangan covid19, sangat dianjurkan minum es daluman, terutama ea daluman deDari. Ini disebabkan ea daluman deDari sudah diatur jumlahnya, minum 2 gelas sehari untuk meredakan panas dalam. Sementara untuk menjaga ketahanan kulit dan jaringan mukosa, dianjurkan minum es daluman deDari cukup 1 gelas saja.
SB
Kami memulai dari mekanisme serangan Covid dan Influenza, yaitu sama-sama melalui jaringan mukosa ( jaringan permukaan yang lunak ) di saluran pernafasan dari hidung sampai paru-paru.
Lalu, efek daluman atau cincau hijau adalah meredakan gangguan pencernaan atau panas dalam. Secara praktis, panas dalam dicirikan dengan kulit yang kering dan pecah-pecah, terlebih lagi kulit di bibir. Daluman berkhasiat menyembuhkan ini sehingga kulit kembali normal dan sehat.
Marilah mengumpamakan bahwa kulit permukaan ini sebagai tembok rumah yang melindungi isi rumah. Normalnya, tembok yang baik sulit ditembus oleh penyerang / perusak isi rumah. Jika tembok pecah-pecah seperti bibir yang menderita sariawan, tembok mudah diruntuhkan oleh penyerang, untuk selanjutnya isi rumah mudah dijangkau oleh penyerang.
Fungsi es daluman mirip dengan tukang bangunan yang memperbaiki keretakan tembok agar tembok itu dapat menangkal penyerang.
Jadi, jelas dimana fungsi es daluman di masa pandemi Influenza maupun Covid19. Es daluman memperluat jaringan mukosa permukaan semua bagian tubuh sehingga sulit ditembus oleh semua mikroba penyerang termasuk virus Influenza dan Corona. Bahkan es daluman menormalkan daya regenerasi sel-sel pembentuk kulit dan jaringan mukosa sehingga dengan cepat menyembuhkan diri ketika terjadi kerusakan.
Dari penjelasan ini, es daluman memiliki khasiat menangkal serangan virus dan mikroba lain, termasuk virus influenza dan covid19.
Dengan demikian, selama pandemi covid dan berupaya menjaga kesehatan dari serangan covid19, sangat dianjurkan minum es daluman, terutama ea daluman deDari. Ini disebabkan ea daluman deDari sudah diatur jumlahnya, minum 2 gelas sehari untuk meredakan panas dalam. Sementara untuk menjaga ketahanan kulit dan jaringan mukosa, dianjurkan minum es daluman deDari cukup 1 gelas saja.
SB