Melarutkan Oksigen Ke Dalam Air

Dipostkan pada 2021-08-25 oleh Admin
Oksigen adalah gas ringan yang cukup stabil di udara. Memerlukan suhu yang cukup agar bahan-bahan organik atau biologis bereaksi dengannya. Logam-logam murni yang biasanya terdapat dialam dalam keadaan senyawanya, sangat mudah bereaksi dengan oksigen.
Dengan sifatnya yang termasuk stabil, oksigen termasuk gas yang sulit terdispersi ke dalam air, apalagi sampai terlarut.

Ada beberapa cara untuk melarutkan atau meningkatkan kelarutan ( bukan mendispersikan ) oksigen ke dalam air.

1. Meningkatkan tekanan.

Sudah lumrah kelarutan gas ke dalam air akan naik jika tekanan dinaikkan. Ini dimungkinkan dalam kemasan tabung. Namun, okaigen akan segera menguap begitu tekanan dikurangi.

2. Menambahkan Ion Logam Poli Kation.

Ion polikation adalah ion logam yang memiliki muatan besar ketika diionisasi ke dalam air. Misalnya besi, mangan dan logam sekelasnya. Namun, gas yang memiliki sifat mendekati oksigen juga terpengaruh.

3. Mengubah menjadi asam, basa atau garam peroksida

Asam, basa dan garam adalah bahan yang sangat mudah larut dalam air karena mudah terionisasi. Bahan tertentu dapat membentuk ion negatif akibat senyawa peroksidanya terionisasi kuat di dalam air. Tentu saja oksigen berlebih yang tertanam kemudian dapat dilepaskan entah sebagai oksigen gas atau atom oksigen radikal yang sering digunakan dalam banyak industri. Beberapa senyawa peroksida yang lumrah misalnya perklorat dan permanganat. Natrium hipoklorit termasuk garam peroksida yang dapat melepaskan atom oksigen radikal. Bahan lain yang sering digunakan adalah Hidrogen Peroksida atau H2O2. Hidrogen peroksida memiliki kelarutan dan kestabilan cukup dalam suasana basa dan suhu ruang. Dalam suhu tinggi dan atau pH turun ( asam ), hidrogen peroksida akan menghasilkan molekul air dan oksigen.

SB