Potensi Mengatasi Kelangkaan Oksigen Dengan H2o2

Dipostkan pada 2021-08-03 oleh Admin
Semenjak pandemi menunjukkan kenaikan kasus secara signifikan di banyak wilayah di dunia termasuk Indonesia, persediaan gas oksigen baik sebagai oksigen pekat atau cair mengalami overdemand atau kurang persediaan, walaupun perusahaan penyedia gas oksigen sudah berproduksi ekstra.
Dari yang diketahui, mempweoleh oksigen bisa melalui teknik kimia dan biologi. Metode paling umum adalah elektrolisa. Teknik lain adalah reaksi antara logam alkali dan alkali tanah dengan air. Teknik lain adalah penguraian senyawa peroksida. Teknik secara biologi adalah menampung hasil fotosintesis.
Dari beberapa teknik itu, metode penguraian senyawa peroksida jarang dibahas, walaupun tingkat keamanan beberapa senyawa termasuk tinggi, misalnya H2O2 atau hidrogen peroksida. 
Penguraian hidrogen peroksida dengan kondisi larutan yang dikontrol tentu bisa mengontrol kadar oksigen yang dilepas ke partisi udara wadah sehingga dapat dicapai kadar oksigen udara terhirup yang paling aman.
Secara sederhana, reaksi penguraian hidrogen peroksida adalah:
2H2O2-> 2H2O2 O2

Reaksi ini meninggalkan air dan oksigen, keduanya diketahui sebagai bahan yang aman untuk tubuh manusia dan lingkungan.

Note: keburukan jika dipakai sebagai hidrogen peroksida, bobot pengiriman berat dan risiko oksidatif terhadap logam dan saat posisi wadah terbalik. Jika yang didistribusikan adalah hasil urainya yaitu oksigen dan air, akan lebih mudah, praktis dan aman.

SB