Jenis - Jenis Air Yang Sering Digunakan Industri

Dipostkan pada 2016-10-17 oleh Admin

Selama ini masyarakat masih awam terkait dengan air yang sering digunakan dalam industri. Keawaman masyarakat ini sering dimanfaatkan oleh penjual air untuk memberikan deskripsi yang berlebihan agar air jualannya laku. Pada dasarnya, air industri dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Air suling, air ini diperoleh dengan penyulingan air baku dan dengan pendinginan diperoleh tetes air.
  2. Air demineral. Air ini diperoleh dengan cara demineralisasi, atau penghilangan garam dari larutannya. Garam ini adalah senyawa logam terutama alkali dan alkali tanah dengan atom halogen. Salah satu garam atau mineral yang paling banyak ditemukan di air adalah NaCl.
  3. Air mineral, adalah air yang mengandung garam dalam larutannya. Air alamiah sudah pasti mengandung garam sehingga air yang diperoleh dari sumber-sumber alam sudah pasti air mineral, hanya saja kadarnya bervariasi. Air laut adalah air mineral dengan kadar tertinggi.
  4. Air baku adalah air yang kita sebut air PDAM, memiliki tingkat kejernihan yang mencukupi setelah diproses dari air sumber alami, tetapi masih mengandung bahan padat terlarut, termasuk mikroba dengan kadar cukup tinggi. Untuk menjadikannya bebas mikroba, air ini harus dimasak sampai mendidih.

Berdasarkan pH, air ada tiga jenis:

  1. Air asam, memiliki pH rendah.
  2. Air netral, mengandung PH 7
  3. Air basa, mengandung pH lebih dari 7.

Air normalnya ber-pH netral. Penurunan atau peninggian pH dilakukan dengan penambahkan senyawa asam atau basa ke dalamnya.

Berdasarkan massa atomnya, terdapat:

  1. Air ringan, terutama tersusun atas isotop H1
  2. Air berat, terdiri atas satu atau dua deuteron (H2) atau triton ( H3).

SB