Lapangan Puputan Badung

Lapangan Puputan Badung terletak di seberang kantor Walikota Denpasar dan seberang rumah dinas Gubernur Bali. Ini adalah salah satu taman kota yang paling ramai. Dulu, aebagai fasum, dijaga oleh satpol PP yang tegas terhadap para pedagang PKL. Ketika keluar perda tentang desa adat dan pergub terkait keuangan desa adat, banjar dan desa adat setempat diberi hak kelola lapangan Puputan Badung. Para pedagang PKL kemudian didata dan ditempatkan, tidak lagi diperkenankan mengejar orang. Selain itu, PKL yang musiman tidak lagi ditertibkan oleh satpol PP dengan alasan mencari penghidupan. Jika dihitung, total pedagang ada sekitar 50 orang.
Situasi ini menjadi mengerikan bagi tenan event yang biasanya harus membayar minimal 350 ribu/hari. Persaingan dengan PKL dan pedagang binaan banjar Abasan akan menjadikan persaingan sangat timpang. Akan sangat sulit bagi tenan event bahkan untuk.memperoleh uang ganti sewa tempat. Belum lagi biaya karyawan, operasional dam bahan baku. 
Jika banjar Abasan melihat bahwa event akan ramai, seringkali banjar Abasan mengijinkan terjadinya pasar senggol menyaingi event pokok yang sedang diaelenggarakan.
SB