Lem Tikus Dan Pencabut Bulu Kaki

Dipostkan pada 2017-08-04 oleh Admin

Dahulu, istri sempat salah menaruh cairan kental lem pencabut bulu kaki yang dibuatnya. Cairan itu kemudian tak sengaja tumpah di salah satu sudut rak. Sekian lama kami tidak membersihkannya hingga suatu saat ada bau busuk menyengat keluar dari gudang dan setelah kami selidik, ternyata datang dari bangkai seekor tikus kecil yang terperangkap dalam lem pencabut bulu kaki tersebut. Begitu kuantya lem tersebut sehingga semua bulunya lengket, demikian pun kaki tikus tidak kuasa dilepaskan oleh tikus itu sendiri hingga akhirnya tikus itu mati dan membusuk.

Ketika tikus-tikus ramai datang ke gudang, kami kemudian berinisiatif membeli lem tikus untuk menangkap tikus dan membuangnya. Kami tidak suka menggunakan arsen karena efeknya tikus akan mati di tempat gelap dan sulit dijangkau. Kematian tikus di tempat gelap dan sulit dijangkau akan memberikan dampak bau busuk dari bangkainya. inilah yang tidak nyamannya.

Setelah kami perhatikan dengan baik, lem tikus itu tidak lain adalah lem pencabut bulu kaki yang pernah dibuat oleh istri dan digunakan oleh para wanita untuk mencabut bulu kaki. Karena dibuat dari bahan gula, tentunya jika berbau, baunya manis mirip-mirip gliserin. Lem bening itu diterapkan ke lembar triplek dan dijual dua lempeng dalam satu kemasan. Dengan ditangkupkan, kedua permukaan ber-lem menjadi tersebunyi saling tutup sehingga sangat aman dan nyaman dijual mulai dari pengepakan, pengiriman hingga digunakan oleh pembeli.

Ini adalah salah satu produk bisnis yang kami tidak pikirkan waktu dulu.

SB