Pemahaman Penting Terkait Air Kangen Dan Ph Basa

Kami membaca dan mendengar bahwa air kangen ( kangen water ) diproduksi menggunakan elektrolisis dan memiliki pH sekitar 9-10. Atas kondisi ini, banyak yang mencoba mengakali menggunakan penambahan soda ( baking soda ) ke air demin karena penambahan baking soda menghasilkan pH sekitar 9. Sebelum memberikan penjelasan atau pernyataan sebagai asli, tipuan dan sebagainya, perlu dipahami beberapa hal.
Air dengan listrik yang cukup kuat memang dapat terelektrolisis namun hasil elektrolisis ini tidak dapat bertahan di dalam air, terlebih lagi menyebabkan pH naik menjadi 9-10. Berikut adalah reaksinya:
2H2O + 4e --> 2H2 + O2 ( harapan )
namun dalam kenyataannya, reaksi ini sangat sulit terjadi akibat sulitnya memperoleh air yang memiliki cemaran mineral 0% dan polaritas air relatif rendah. Cemaran mineral terutama NaCl yang dalam air sebagai ion Na+ dan Cl- akan mengalami reaksi terlebih dahulu:
Na+ + e --> Na ; 2Cl- - 2e --> Cl2;
selanjutnya Na yang merupakan logam alkali kuat akan mengalami reaksi dengan air H2O menjadi:
2Na + 2H2O --> Na2O ; kemudian mengalami hidrolisis serentak : Na2O + H2O --> 2Na+ + 2OH-
Inilah alasannya mengapa pH air kangen dapat bertahan. pH air yang bertahan tentu disebabkan adanya basa dari logam alkali dan alkali tanah. Selain karena dampak cemaran NaCl dan mineral lainnya, mineral Na+ dapat diperoleh dengan resin penukar ion Na+, ion-ion lain akan ditukar dengan Na+ sehingga tingkat kemurnian kandungan Na+ tinggi.
Dalam lingkungan normal yang di atmosfernya terdapat karbon dioksida CO2, ada bagian CO2 terlarut ke dalam air, entah masuk secara alami ( saat tutup wadah air kangen dibuka ) atau sengaja dilakukan, akan mengalami reaksi asam basa dengan senyawa basa:
CO2 + H2O --> 2H+ + CO3--;
2OH- + 2H+ --> H2O;
2Na+ + CO3-- <-->Na2CO3 ( soda );
Terbentuk senyawa garam dari basa kuat dan asam lemah, jika mineralnya adalah Na+, terbentuk soda atau baking soda. Dengan demikian, penggunaan baking soda untuk memperoleh air ber-pH 9 adalah cara cepat, pintar dan cerdas, bukan penipuan. Hal ini sudah kami jelaskan bahwa secara alami, akan terbentuk soda pada akhirnya.
Pertanyaan tambahan, mengapa elektrolisis air dalam mesin air kangen tidak bisa menghasilkan air ber-pH tinggi lebih dari 10?
Perlu dipahami bahwa ketika pH semakin tinggi, akan meningkatkan polaritas molekul air. Ketika pH mencapai 10, pengaruhnya adalah menjadikan polaritas itu mencukupi untuk menghidrolisis air, demikian pun akibat perimbangan molekular anion dan kation, kebutuhan pembentukan anion akan sama dengan kebutuhan pembentukan kation, jika elektrolisis terus dilakukan, airlah yang akan dihidrolisis menghasilkan hidrogen dan oksigen gas yang tidak pernah menaikkan pH.
Semoga berguna.
SB