Cara Memasak Mutiara Agar Tidak Hancur Dan Kalis

Butir mutiara untuk makanan dapat dimasak dengan teknik yang baik agar menghasilkan butir siap saji yang utuh dan kalis. Untuk keperluan ini, harus diketahui bahannya dan sifat-sifat bahan tersebut. Karena dengan mengetahui bahan butr mutiara ini, teknik memasaknya dapat ditentukan.
Butir mutiara terbuat terutama dari kanji atau tapioka. Sebagaimana bahan tepung terutama tapioka, butir yang memadat setelah matang menjadi butiran yang cukup sulit larut, namun tidak menutup kemungkinan dapat menjadi bubur lagi sebagaimana bahan awalnya. Ada situasi dimana butir mutiara tersebut dapat kembali menjadi bubur sempurna.
Mengembangnya butir mutiara karena air, jika waktu air mencapai bagian tengah butir cukup tanpa kejadian apa-apa di sekitar butir mutiara, mutiara dapat mengembang dengan baik. Karena bahan butir mutiara ini secara normal tidak akan kembali menjadi bubur sempurna, maka akan terbentuk butir-butir mutiara yang kalis dan mengembang sempurna. Biasanya sebelum air mencapai bagian tengah ( ada sisa butir mutiara yang tampak putih di tengah ), butir mutiara ini digunakan dalam adonan es dan minuman / makanan karena ini disukai.
Dalam kasus ekonomi, orang tidak sabar menunggu maka digunakan bantuan panas. Panas ini mempercepat penetrasi air ke butir mutiara dan mempercepat pembentukan bubur. Semakin panas, semakin cepat menjadi bubur terutama permukaan mutiaranya. Pembuburan inilah penyebab lengketnya butir mutiara. Karena itu, perlu diatur kehangatan sekedarnya untuk mempercepat penetrasi air ke dalam butir mutiara namun tidak sampai menjadikan permukaan mutiara menjadi bubur.
Dalam pengamatan yang pernah kami lakukan, umumnya butir mutiara memang dibuat dari bahan matang sebagaimana pembuatan bakso, namun ada mutiara yang dibuat dari bahan mentah. Untuk yang dibuat dari bahan mentah, penggunaan panas diperlukan untuk menjadikan butir mutiara matang tetapi harus sesingkat dan seoptimal mungkin agar tidak menimbulkan pembuburan dan penlengketan antar butir mutiara.
Sebagai penutup, terkait bahan mutiara dari tepung matang, maka agar terbentuk butir mutiara yang utuh dan kalis, butir direndam dengan air bersuhu normal cukup lama, misalnya sehari sebelumnya.
Semoga berguna.
SB