Sekilas Even Di Art Center Denpasar

Sudah lama kami mendengar dari teman-teman sesama pedagang bahwa acara-acara yang diadakan di Art Center / Taman Budaya Denpasar memiliki pengunjung yang sedikit. Tapi kami masih belum berpengalaman sehingga kami akhirnya berkesempatan mencobanya ketika diadakan Festival Bukaloka.com di Art Center Denpasar. Spanduk-spanduk kecil memang bertebaran di Denpasar dan dipasang di tempat-tempat strategis di Denpasar.

Ketika acara berlangsung, pengunjung sangatlah sedikit. Apa yang menjadikan acara ini sepi?

Pikiran berkecamuk, tapi kemudian terpikir bahwa tidak ada hal menarik selain berbelanja, dan tentu saja belanja bukanlah kegemaran banyak orang. Belanja hanya efek samping kegiatan yang sebenarnya tidak diinginkan orang karena berbelanja akan menghabiskan uang. Dalam Festival bukaloka.com, tidak ada sesuatu yang menyebabkan orang mau atau tidak akan mengeluarkan uangnya untuk berbelanja.

Tidak ada acara apapun selain seminar dan kita tahu seminar bukanlah acara yang menarik orang untuk datang. Paling banter beberapa orang saja yang datang sementara di luar sana, sangatlah banyak orang. Orang-orang di luar sana melihat tidak adanya hal menarik untuk datang.

Kami berpikir terkait kegiatan di Taman Kota Lumintang, walaupun setiap sore ada yang datang berolah raga, rekreasi dan hal lainnya, jika tidak ada nyanyian, bondres atau wayang sekelas Cenkblong, tidak akan ada yang datang sengaja hingga malam, paling banter setelah olah raga atau rekreasi balik ke rumah dan tidak kembali. Inilah yang tidak dipikirkan oleh panitia penyelenggara bukaloka.com.

Mungkin jika pun ada acara yang ramai di ArtCenter, maka ituadalah PKB, yang kini pun tidak seramai tiga tahun yang lalu.

SB