Mesin Ro ( Reverse Osmosis ) Tidak Mengeluarkan Air
Beberapa hari yang lalu, mesin RO ( Reverse Osmosis ) mengalami masalah serius. Pompa garamnya tidak mau melakukan fungsinya, air tidak masuk apalagi membilas resin pre-filter. Awalnya kami mengira ini adalah soal kelambatan aliran karena berpikir bahwa menembus resin tentulah berat. Namun setelah kami melihat qmax pompa yang 4000L/jam maka itu menjadi terbantahkan. Seharusnya aliran air cukup besar. Akhirnya kami memanggil tukang perbaikan mesin RO yang bisa datang keesokan harinya.
Ketika tukang ini tiba, dia membuka pompa dan memutar-mutar as pompa dan pompa pun langsung bisa beroperasi. Sebagai akibatnya kami harus diganjar ongkos transport Rp 100.000,- atas mesin pmpa garam yang sudah bermasalah walaupun belinya kurang dari sebulan. Kami tidak ingat bagaimana kejadian ketika mesin itu datang, ini menjadikan kami tidak bisa menjawab terkait pompa garam ini ketika tiba, apakah memang operasional ataukah sudah tidak jalan sebagaimana masalah kini.
Kami terima saja.
Kami terkejut, mesin RO menghasilkan air hanya sepercik dan berikutnya yang keluar hanyalah air kotor saja. Kami coba hidupkan lima menit berharap istirahat sejenak akan mengembalikan fungsinya. Ternyata tidak terjadi apa-apa, tetap tanpa hasil. Kami periksa air yang masuk ke pre-filter, staf pertama kali memeriksa dan dia menyatakan air mengalir dengan baik. Kami semua diam berpikir keras karena jika kesimpulannya kerusakan membran RO, uang 3,5 juta harus keluar untuk replacement membran RO. Ini adalah uang yang cukup besar. Hasil berjualan baru saja terkumpul, sama sekali belum mengembalikan uang pembelian mesin RO ini. Kami cek lagi, kali ini keran penuh. Ternyata, air yang masuk ke prefilter dalam keadaan sangat minim. Jadi, inilah yang menyebabkan mesin RO tidak mengeluarkan air bersih.
Bukan karena membran air RO rusak, tetapi karena penyediaan air bakunya tidak mencukupi.
Akhirnya, kami tunggu air PDAM membesar dan mengisi tangki air baku yang nantinya digunakan sebagai air input untuk prefilter dan mesin RO. Kami tidur dulu dan pada jam 2 pagi ketika tangki penuh, kami terbangun dan menghidupkan mesin RO. Perlu waktu 5 menit hingga air benar-benar keluar, makin lama makin besar dan setelah 15 menit, debit air bersih normal. Pikiran lega dan akhirnya kami dapat tidur lebih nyenyak.
Terbayang jika mesin ini rusak dan Denpasar Festival 2016 hampir tiba. Tentu pusing tujuh keliling.
SB